Tenaga Hayat: Oktober 2019

Riwayat Berdirinya Perguruan

Salam Penghormatan.
Perguruan Bela Diri Silat dan Seni Pernapasan ” TENAGA HAYAT" didirikan oleh Alm. Bapak Haryono beliau seorang prajurid anggota TNI AD yang bertugas di DENMA KIWAL KODAM JAYA. Pusat perguruan Bela Diri Silat & Seni Pernapasan "TENAGA HAYAT" berawal berpusat di Jatimulya - Bekasi Timur, setelah beliau meninggal dunia/wafat, Perguruan berpindah tempat Pusat pelatihan ke Jl.Baret Biru III/1 Cijantung- Pasar Rebo Jakarta Timur dan sekarang di pimpin oleh guru besar Bapak Ir. Sabar Hadi.

Perguruan beladiri silat & seni pernafasan tidak hanya di pusat saja. Perguruan telah berkembang pesat, murid-murid yang di latih dan diberi izin oleh alm guru besar ( Haryono ) menyebarkan ilmu wali Allah kini telah menyebar di berbagai daerah.
Di Bogor dengan guru besar ( H.I. Suherman ), di Wonogiri Tirtomoyo dengan guru besar ( Bpk. Suparman ), Wonogiri pun terbagi 3 cabang, Wonogiri Kismantoro, dan Wonogiri Ngadirojo, Serta di Bali ada cabang perguruan beladiri silat & seni pernapasan "TENAGA HAYAT".

Perguruan beladiri silat dan seni pernapasan"TENAGA HAYAT" tidak hanya mempelajari gerakan jurus-jurus power dan tenaga dalam saja. Dari setiap jurus tenaga dalam dapat menghasilkan kekuatan dan dipergunakan sebagai pengobatan didalam tubuh, pada orang yang berlatih dan bisa juga pada orang lain.

Pada Umumnya setiap manusia mempunyai tenaga dalam, tetapi tidak tahu cara membukanya atau menpergunakannya. Akan terlihat tenaga dalam seseorang pada saat dalam keadaan terjepit, seperti contohnya jika seseorang sedang dikejar seekor anjing maka orang tersebut tiba-tiba bisa melompati pagar yang tinggi ataupun memanjat pohon dengan reflek. maka tenaga dalam orang itupun akan reflek keluar tanpa disadari.

Dengan pengolahan latihan dan pembelajaran yang diajarkan didalam perguruan. Insha Allah tenaga dalam pada tubuh manusia akan terbuka dapat digunakan untuk perbuatan yang baik.

Kita harus selalu melestarikan dan membudayakan perguruan ini yang telah di dirikan oleh alm.Bpk. haryono agar selalu tetap berkibar sampai anak cucu kita nanti, selalu di pandang positif dimata masyarakat. Selalu menjaga norma-norma, menjaga perilaku, menjaga lisan, karena ilmu yang kita pelajari ini adalah ilmu Wali Songo.

Ingat!!!! Selalu menolong tanpa pamrih dan jangan sekali-kali memanfaatkan ilmu yang kita pelajari hanya untuk kepuasan semata. Semakin perilaku dan sikap kita membantu dan menolong sesama mahluk hidup didunia ini, semakin meningkat juga amal ibadah kita untuk bekal di akhirat nanti.
Janganlah bersikap sombong, janganlah bersikap angkuh, bersikaplah seperti orang yang tidak mempunyai apa-apa karena semua itu atas izin dan kehendak Allah SWT,

Semoga para guru besar yang telah melatih kita, serta para murid-murid didalam perguruan seni beladiri & seni pernapasan TENAGA HAYAT ini selalu dilindungi Allah SWT, Selalu diberi perlindungan dunia dan akhirat, selalu diberi pertolongan, dan selalu diberi petunjuk ke jalan yang benar, serta selalu di beri kesabaran dan keimanan yang kokoh..Aamiin..

Wassalamu alaikum warrohmatullohi wabarokatuh.